Istilah ini tentu cukup familiar di bidang networking sebab terminologi ini aneka macam digunakan di teknologi jaringan internet, dan layanan Qos sangat dikenal pada perangkat router yang berfungsi untuk melaksanakan management bandwidth serta pengaturan layanan yang sanggup diterima oleh user.
Sebagai teladan kecil, pada sebuah jaringan komputer kantor kecil yang sudah memakai jaringan Wireless Fidelity (WiFi) dan jaringan kabel LAN (Wired), mungkin akan menemui sebuah dilema jaringan internet ibarat dilema bandwidth, latency, jitter, penggunaan aplikasi, ataupun hambatan yang lain tentu saja sanggup menciptakan imbas yang cukup besar terhadap kenyamanan pengguna komputer.
Dengan memakai fitur QoS yang ada pada router mungkin bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan koneksi internet ataupun penggunaan aplikasi tertentu dan tentunya ini merupakan cara yang efisien untuk membuatkan bandwidth internet pada jaringan komputer dengan kualitas yang dijanjikan layanan internet.
Tanpa QoS, semua komputer dan perangkat di jaringan akan bersaing dengan satu sama lain untuk mendapat bandwidth internet dan beberapa aplikasi yang memerlukan jaminan bandwidth, contohnya video streaming, download, browsing, ataupun layanan yang lain akan terpengaruh.
Dengan fungsi ini, Anda sanggup membatasi bandwidth secara maksimum untuk menawarkan jaminan bandwidth pada komputer tertentu, dan sanggup untuk menghindari terjadinya cras yang tentu saja sangat mengganggu kenyamanan user.
QoS bertujuan untuk menyediakan kualitas layanan yang berbeda-beda untuk bermacam-macam kebutuhan akan layanan di dalam jaringan IP, sebagai teladan untuk menyediakan bandwidth yang khusus, menurunkan hilangnya paket-paket, menurunkan waktu tunda dan variasi waktu tunda di dalam proses transmisinya.
QoS mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut.
- Pengkelasan paket untuk menyediakan pelayanan yang berbeda-beda untuk kelas paket yang berbeda-beda.
- Penanganan kongesti untuk memenuhi dan menangani kebutuhan layanan yang berbeda-beda.
- Pengendalian kemudian lintas paket untuk membatasi dan mengendalikan pengiriman paket-paket data.
- Pensinyalan untuk mengendalikan fungsi-fungsi perangkat yang mendukung komunikasi di dalam jaringan IP.
Beberapa ayanan untuk menawarkan fungsi QoS yakni sebagai berikut:
Best Effort Service.
Best Effort merupakan model pelayanan QoS yang paling sederhana, di mana paket-paket sanggup dikirimkan setiap waktu, tanpa terlebih dahulu bernegosiasi dengan kemampuan jaringan.
Jaringan akan menawarkan kemampuan terbaiknya mengirimkan paket-paket tersebut, namun tidak menawarkan jaminan akan reliabilitas jaringan tersebut dan adanya waktu tunda.
Pelayanan Best Effort merupakan pelayanan standar pada ketika ini untuk menangani aplikasi-aplikasi umum ibarat FTP dan E-mail, dengan mengaplikasikan teknik first in first out (FIFO).
Integrated Service (IntServ).
Intserv merupakan model pelayanan yang terintegrasi untuk menangani kebutuhan bermacam-macam QoS. Sebelum mengirimkan paket data, model pelayanan ini akan mengaplikasikan layanan khusus ke dalam jaringan yang ditangani dengan proses signaling.
Pertama kali akan diberikan gosip mengenai parameter-parameter dari kemudian lintas paket dan kebutuhan kualitas pelayanan ibarat kebutuhan bandwidth dan waktu tunda.
Setelah jadwal aplikasi mendapat konfirmasi dari jaringan dan telah disediakan sumber daya untuk paket-paket yang hendak dikirimkan, maka jadwal akan memulai mengirimkan paket-paket tersebut.
Signaling yang bertanggung jawab terhadap penyediaan QoS di model Intserv ini yakni Resource Reservation Protocol (RSVP).
Sebelum mengirimkan paket-paket data, signaling ini akan memberi tahu router-router mengenai kebutuhan QoS oleh jadwal aplikasi, sehingga RSVP merupakan pensinyalan yang out-band.
Intserv sanggup menawarkan dua pelayanan sebagai berikut.
- Guaranteed service: menawarkan garansi tersedianya bandwidth dan delay yang dikehendaki.
- Controlled-Load service: menawarkan garansi tersedianya kualitas layanan bahkan ketika terjadi overload di dalam jaringan.
Differentiated Service (DiffServ).
Diffserv merupakan model yang menawarkan multi layanan yang menghendaki kebutuhan QoS yang berbeda-beda. Berbeda dengan Intserv, Diffserv tidak mengaplikasikan RSVP sehingga tidak meminta router-router untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk melaksanakan pengiriman paket.
Diffserv menyediakan layanan khusus berdasarkan QoS yang dikehendaki oleh masing-masing paket, contohnya dengan memakai teknik IP Precedence. Jaringan akan melaksanakan packet classification, traffic shaping, traffic policing, dan queuing berdasarkan gosip yang diberikan.
Sebagai ilustrasi implementasi QoS pada sebuah jaringan internet kantor adalah, contohnya sebuah kantor mempunyai pengguna komputer dengan kabel LAN dan pengguna handphone, smartphone memakai jaringan wireless, yang menyediakan slot berjumlah 20 line.
Misalnya, 10 unit komputer memakai jalur kabel LAN, dimana 9 unit komputer untuk komputer administrasi, sedangkan 1 unit untuk komputer pimpinan ditambah lagi pengguna wifi berjumlah 10 pengguna.
Selanjutnya, anda sebagai seorang IT diminta untuk melaksanakan pembagian bandwidth untuk setiap komputer dan pengguna wifi, untuk menuntaskan hal tersebut, anda tinggal melihat bandwidth yang ada serta seruan management perusahaan maunya di setting ibarat apa, dan sebagai teladan untuk melaksanakan setting QoS pada router, silahkan baca artikel wacana Cara Setting Bandwidth Menggunakan QoS Pada Router.
Demikian sedikit gosip yang bisa aku tulis mengenai artikel wacana fungsi dan pengertian QoS pada Wireless Router.
0 Response to "Nih Fungsi Qos Pada Router"
Posting Komentar